Selasa, 20 Oktober 2015

5.Penjelasan keterkaitan antara struktur kognisi manusia dengan arsitektur computer

        Pada masa awal teknologi computer, bahkan ilmuwan AI (dan para penulis fiksi ilmu pengetahuan) memiliki impian luar biasa tentang robot dan mesin berpikir. Sebuah tulisan yang sangat berpengaruh ditulis pada awal 1940-an oleh seorang psikiater asal Chicago, W.S.McCulloch, serta mahasiswanya, W.Pitts. Dalam tulisan tersebut, mereka mengenalkan sebuah konsep yang memiliki pengaruh sangat besar bagi para ilmuwan computer, termasuk Von Neumann dan juga para PDP. Berdasarkan konsep bahwa pikiran adalah hasil kerja otak, terutama bagian dasar otak atau simpul-simpul saraf, mereka beranggapan bahwa simpul-simpul saraf tersebut bisa dipandang sebagai“peralatan logika”, yang beberapa simpul serta hubungannya bisa dipandang sebagai logika yang proporsional.
   Simpul-simpul saraf berkomunikasi satu sama lain secara elektrokimiawi. Sebuah simpul elektronik yang sangat kecil mengalir lewat akson sebuah sel menuju ke sinaps, sementara impuls neuron kimiawi mengalir lewat impuls neuron yang lainnya. Proses transmisi neuron telah tertata rapi, lontaran neuron hanya terjadi jika sudah mencapai ambang batas. Semua neuron memiliki ambang batas. Lontaran neuron hanya terjadi jika arusnya positif, sementara arus negative akan menghambat lontarannya, dan begitu seterusnya. Yang paling penting adalah bahwa setiap neuron mampu mengumpulkan semua sinyal rangsangan dan hambatan dari ribuan koneksinya.
     Lontaran sebuah neuron tergantung pada ambang batasnya, yang akan menentukan hidup matinya. (Neuron jenis ini disebut “Neuron McCulloch-Pitts”). McCulloch dan Pitts mengamati bahwa hidup matinya neuron ini bisa dilihat sebagai sesuatu yang logis. Seperti telah diketahui secara umum, computer berfungsi berkat rangkaian sirkuit biner yang menentukan mati atau hidupnya neuron tadi ( dirancang dengan symbol 1 atau o ). Meskipun bentuknya sederhana, ketika sirkuit biner ini saling berpasangan dengan cepat, kekuatan proses yang dihasilkan menjadi luar biasa. Begitu pula dengan bagian dasar proses neuron, neuron dan hubungan-hubungannya mampu menimbulkan kekuatan proses yang monumental.
    Von Neumann melihat hubungan antara sikap logis neuron ketika berinteraksi dengan kinerja computer digital. Van Neumann yang sudah mengembangkan rancangan computer paling bermanfaat, menyatakan bahwa sangatlah mengkin untuk merancang computer yang meniru otak manusia-tidak hanya fungsinya, tetapi strukturnya juga dimana tabung vakum, relay, rangkaian kawat, dan perangkat keras akan menggantikan neuron, akson, dan sinapsis. Untuk tujuan akhirnya, sebuah computer perlu dirakit dengan tingkatan lapisan jalinan elektronik pengganti neuron yang susunan dan fungsinya akan meniru otak manusia.
 Sumber :Solso, R., Maclin, O., Maclin, M. 2007. Psikologi kognitif edisi kedelapan.                Jakarta : Erlangga



Tidak ada komentar:

Posting Komentar