Selasa, 02 April 2013

GLOBAL WARMING


GLOBAL WARMING
Salah satu masalah yang besar yang perlu penanganan serius oleh semua orang adalah pemanasan global ( global warming ). Para ilmuan telah membuat beberapa perkiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, hewan, tumbuhan dan kesehatan manusia. 
1.      Cuaca
Para ilmuan memperkirakan jika terjadinya global warming daerah belahan bumi bagian Utara ( Northern Hemisphere ) akan memanas dan membuat es-es kutub utara mencair yang akan mengakibatkan daratan tenggelam. Selain itu daerah-daerah yang mengalami musim salju akan mengalami salju yang cepat mencair atau bahkan tidak lagi mengalami musim salju akibat adanya peningkatan suhu yang panas, pemanasan global juga membuat temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung meningkat, badai akan menjadi lebih sering dan mempunyai kekuatan tinggi , serta pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.  

2.      Tinggi permukaan laut dan dampak pada pantai
Tinggi permukaan laut di seluruh dunia telah meningkat 10-25 cm ( 4-10 inchi) selama abad ke-20 dan para ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9- 88 cm ( 4-35 inchi ) pada abad ke-21. Erosi akan meningkat dan akan sering terjadi pasang air laut yang akan memnyebabkan rusaknya ekosistem pantai . Kenaikan 50 cm ( 20 inchi ) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika serikat . Serta akan membuat para penduduk yang berada disekitar pantai akan kehilangan tempat tinggalnya.

3.      Hewan dan Tumbuhan
Dengan adanya pemanasan global akan menyebabkan tumbuhan mencoba untuk mancari habitat yang baru yang tidak terlalu panas . Tetapi jika lahan sudah tidak ada karena suhu terlalu panas akan menyebabkan tumbuhan tidak akan tumbuh . Sama halnya dengan tumbuhan hewan pun juga akan mencari habitat yang baru ketika lahannya sudah tidak nyaman untuk ditempati . Mereka akan mencoba masuk ke kota-kota besar atau berimigrasi untuk mencari tempat yang nyaman untuk tempat tinggalnya . Ketika kekeringan sudah melanda , menyebabkan tumbuhan tidak akan tumbuh dan menyebabkan kematian masal pada hewan karena tidak cukupnya ketersediaann air untuk minum bagi para hewan sehingga mengakibatkan kehausan yang luar biasa.



4.      Kesehatan Manusia
Perubahan cuaca dapat mengakibatkan munculnya berbagai penyakit. Temperatur yang panas dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan mengakibatkan kelaparan karena tidak adanya ketersediaan makanan. Adanya peningkatan curah hujan yang tidak teratur akan mengakibatkan bencana alam misalnya , banjir dan tanah longsor . Hal tersebut akan menyebabkan penyakit-penyakit seperti diare, penyakit kulit dan demam berdarah yang dikarenakan  munculnya ruang ( ekosistem ) baru untuk nyamuk berkembang biak. Apalagi di dalam pengungsian ketersediaan makanan tidak mencukupi, air bersih terbatas yang memungkinkan menyebabkan kematian. Serta adanya kemarau yang berkepanjangan menyebabkan kebakaran hutan , serta kekeringan yang parah. Ditambah pula dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol yang selanjutnya akan menyebabkan gangguan saluran pernapasan seperti asma, alergi, coccidiodomycosis , penyakit jantung , paru kronis dan lain-lain.
Berikut ini faktor penyebab terjadinya pemanasan global :
1.      Polusi Karbondioksida dari pembangkit listrik bahan bakar fosil
Penggunaan listrik untuk memenuhi kebutuhan manusia bergantung kepada bahan bakar fosil . Penggunaan bahan bakar fosil membuat semakin meningkatnya gas karbondioksida ke atmosfer. Kebutuhan ini akan terus meningkat setiap harinya.

2.      Polusi Karbondioksida dari asap transportasi
Sumber polusi karbondioksida lainnya berasal dari asap kendaraan. Setiap tahunnya jumlah kendaraan beroda dua atau beroda empat semakin meningkat . Sehingga Sumbangan akan karbondioksida dari asap kendaraan bermotor juga akan meningkat setiap harinya yang akan menyebabkan menipisnya lapisan ozon.

3.      Gas metana dari perternakan dan pertanian
Gas metana merupakan sumbangan ke dua setelah karbondioksida yang juga dapat mempengaruhi pemansan global . Gas metana dapat berasa dari bahan organic yang dipecah oleh bakteri lam kondisi kekurangan oksigen , misalnya dipersawahan . Hal demikian juga terjadi pada hewan ternak misalnya sapi . Bahwa pada usus hewan ternak terdapat gas metana . Dengan banyaknya keuntungan yang terdapat pada sapi menyebabkan hewan ternak di kembangbiakan lebih banyak. Sehingga gas metana yang dikeluarkan juga semakin banyak.

4.      Aktivitas penebangan pohon
Banyaknya penggunaan kayu dari pohon sebagai bahan baku membuat jumlah pohon semakin berkurang sehingga pasokan cadangan air tidak ada . Pentingnya hutan berfungsi untuk mendaur ulang karbondioksida yang terlepas di atmosfir bumi . Banyak pohon juga membuat lingkungan terasa sejuk serta karbondioksida dapat di serap oleh pohon sehingga udara tidak terlalu tercemar dengan polusi udara .

                        Upaya yang paling sederhana untuk mengurangi pemanasan global :
1.      Cobalah untuk belajar hemat dengan pemakain listrik .
2.      Cobalah untuk lebih memilih menggunakan sepedah atau kendaraan umum untuk tidak banyak menyumbang karbondioksida.
3.      Cobalah untuk menanam pohon.
4.      Membatasi emisi CO2 yaitu mengganti energi minyak dengan sumber energi lainnya yang tidak mengemisikan karbon dan yang kedua penggunaan energi minyak sehemat mungkin.
5.      Manfaatkan pemakaian elektronik sekecil mungkin , misalnya  lebih baik menjemur pakaian diluar, karena angin dan panas lebih baik dari pada menggunakan mesin dryer (pengering) yang banyak mengeluarkan emisi karbon.


septia nur aini (16512924 ) 1PA05





Tidak ada komentar:

Posting Komentar