Bioteknologi terbaru

BIOTEKNOLOGI TERBARU

IRAN PRODUKSI OBAT TERBARU HASIL BIOTEKNOLOGI

Mahmoud Ahmadinejad telah meresmikan produksi protein baru dan prokonverti  ( factor VII/Novo Seven ) . Obat prokonvertin ini adalah obat untuk mengobati penyakit Hemofilia dan Iran pun telah mengeluarkan biaya sekitar 50 juta dolar untuk mengimpor obat ini.

Peresmian obat tersebut digelar bertepatan dengan hari sepuluh Fajr kemenangan Revolusi Islam. Dengan adanya obat terbaru ini Iran dapat menghemat sekitar 100 juta untuk produksi obat-obatan . Dengan peresmian produksi terbaru ini Iran menempati urutan kedua setelah Denmark yang telah berhasil memproduksi produk antibodi bagi penderita Hemofilia. Hemofilia sendiri itu adalah penyakit Darah pada seorang penderita hemofilia tidak dapat membeku dengan sendirinya secara normal. Proses pembekuan darah pada seorang penderita hemofilia tidak secepat dan sebanyak orang lain yang normal. Ia akan lebih banyak membutuhkan waktu untuk proses pembekuan darahnya.

Penderita hemofilia kebanyakan mengalami gangguan perdarahan di bawah kulit; seperti luka memar jika sedikit mengalami benturan, atau luka memar timbul dengan sendirinya jika penderita telah melakukan aktifitas yang berat; pembengkakan pada persendian, seperti lulut, pergelangan kaki atau siku tangan. Penderitaan para penderita hemofilia dapat membahayakan jiwanya jika perdarahan terjadi pada bagian organ tubuh yang vital seperti perdarahan pada otak

Dengan adanya peresmian obat terbaru ini membuat kebanggaan tersendiri bagi bangsa Iran dan menjadikan Iran Negara di urutan sembilan di dunia yang mampu memproduksi  antibodi jenis ini.

Selain peresmian obat terbaru ini , Mahmoud Ahmadinejad juga menjelaskan dan meninjau pabrik serta memberikan penjelasan soal proses pembuatan obat terbaru ini.

Nama : Septia Nur Aini (16512924) 1PA05