GLOBAL
WARMING
Salah
satu masalah yang besar yang perlu penanganan serius oleh semua orang adalah
pemanasan global ( global warming ). Para ilmuan telah membuat beberapa
perkiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air
laut, pantai, hewan, tumbuhan dan kesehatan manusia.
1. Cuaca
Para ilmuan
memperkirakan jika terjadinya global warming daerah belahan bumi bagian Utara (
Northern Hemisphere ) akan memanas dan membuat es-es kutub utara mencair yang
akan mengakibatkan daratan tenggelam. Selain itu daerah-daerah yang mengalami
musim salju akan mengalami salju yang cepat mencair atau bahkan tidak lagi
mengalami musim salju akibat adanya peningkatan suhu yang panas, pemanasan
global juga membuat temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung meningkat,
badai akan menjadi lebih sering dan mempunyai kekuatan tinggi , serta pola
cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.
2. Tinggi
permukaan laut dan dampak pada pantai
Tinggi permukaan laut
di seluruh dunia telah meningkat 10-25 cm ( 4-10 inchi) selama abad ke-20 dan
para ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9- 88 cm ( 4-35 inchi )
pada abad ke-21. Erosi akan meningkat dan akan sering terjadi pasang air laut
yang akan memnyebabkan rusaknya ekosistem pantai . Kenaikan 50 cm ( 20 inchi )
akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika serikat . Serta
akan membuat para penduduk yang berada disekitar pantai akan kehilangan tempat
tinggalnya.
3. Hewan
dan Tumbuhan
Dengan adanya pemanasan
global akan menyebabkan tumbuhan mencoba untuk mancari habitat yang baru yang
tidak terlalu panas . Tetapi jika lahan sudah tidak ada karena suhu terlalu
panas akan menyebabkan tumbuhan tidak akan tumbuh . Sama halnya dengan tumbuhan
hewan pun juga akan mencari habitat yang baru ketika lahannya sudah tidak
nyaman untuk ditempati . Mereka akan mencoba masuk ke kota-kota besar atau
berimigrasi untuk mencari tempat yang nyaman untuk tempat tinggalnya . Ketika
kekeringan sudah melanda , menyebabkan tumbuhan tidak akan tumbuh dan
menyebabkan kematian masal pada hewan karena tidak cukupnya ketersediaann air
untuk minum bagi para hewan sehingga mengakibatkan kehausan yang luar biasa.
4. Kesehatan
Manusia
Perubahan cuaca dapat
mengakibatkan munculnya berbagai penyakit. Temperatur yang panas dapat
menyebabkan gagal panen sehingga akan mengakibatkan kelaparan karena tidak
adanya ketersediaan makanan. Adanya peningkatan curah hujan yang tidak teratur
akan mengakibatkan bencana alam misalnya , banjir dan tanah longsor . Hal
tersebut akan menyebabkan penyakit-penyakit seperti diare, penyakit kulit dan demam
berdarah yang dikarenakan munculnya
ruang ( ekosistem ) baru untuk nyamuk berkembang biak. Apalagi di dalam
pengungsian ketersediaan makanan tidak mencukupi, air bersih terbatas yang
memungkinkan menyebabkan kematian. Serta adanya kemarau yang berkepanjangan
menyebabkan kebakaran hutan , serta kekeringan yang parah. Ditambah pula dengan
polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol yang selanjutnya
akan menyebabkan gangguan saluran pernapasan seperti asma, alergi,
coccidiodomycosis , penyakit jantung , paru kronis dan lain-lain.
Berikut ini faktor
penyebab terjadinya pemanasan global :
1. Polusi
Karbondioksida dari pembangkit listrik bahan bakar fosil
Penggunaan listrik untuk memenuhi
kebutuhan manusia bergantung kepada bahan bakar fosil . Penggunaan bahan bakar
fosil membuat semakin meningkatnya gas karbondioksida ke atmosfer. Kebutuhan
ini akan terus meningkat setiap harinya.
2. Polusi
Karbondioksida dari asap transportasi
Sumber polusi karbondioksida lainnya
berasal dari asap kendaraan. Setiap tahunnya jumlah kendaraan beroda dua atau
beroda empat semakin meningkat . Sehingga Sumbangan akan karbondioksida dari
asap kendaraan bermotor juga akan meningkat setiap harinya yang akan
menyebabkan menipisnya lapisan ozon.
3. Gas
metana dari perternakan dan pertanian
Gas metana merupakan sumbangan ke dua
setelah karbondioksida yang juga dapat mempengaruhi pemansan global . Gas
metana dapat berasa dari bahan organic yang dipecah oleh bakteri lam kondisi
kekurangan oksigen , misalnya dipersawahan . Hal demikian juga terjadi pada
hewan ternak misalnya sapi . Bahwa pada usus hewan ternak terdapat gas metana .
Dengan banyaknya keuntungan yang terdapat pada sapi menyebabkan hewan ternak di
kembangbiakan lebih banyak. Sehingga gas metana yang dikeluarkan juga semakin
banyak.
4. Aktivitas
penebangan pohon
Banyaknya penggunaan kayu dari pohon
sebagai bahan baku membuat jumlah pohon semakin berkurang sehingga pasokan
cadangan air tidak ada . Pentingnya hutan berfungsi untuk mendaur ulang
karbondioksida yang terlepas di atmosfir bumi . Banyak pohon juga membuat
lingkungan terasa sejuk serta karbondioksida dapat di serap oleh pohon sehingga
udara tidak terlalu tercemar dengan polusi udara .
Upaya
yang paling sederhana untuk
mengurangi pemanasan global :
1. Cobalah
untuk belajar hemat dengan pemakain listrik .
2. Cobalah
untuk lebih memilih menggunakan sepedah atau kendaraan umum untuk tidak banyak
menyumbang karbondioksida.
3. Cobalah
untuk menanam pohon.
4. Membatasi emisi CO2
yaitu mengganti energi minyak dengan sumber energi lainnya yang tidak
mengemisikan karbon dan yang kedua penggunaan energi minyak sehemat mungkin.
5. Manfaatkan
pemakaian elektronik sekecil mungkin , misalnya lebih baik menjemur
pakaian diluar, karena angin dan panas lebih baik dari pada menggunakan mesin
dryer (pengering) yang banyak mengeluarkan emisi karbon.
septia nur aini (16512924 ) 1PA05